my fiksimini: AKSARA


- Buta huruf, ia tak mengerti kalau jalan itu mengarah ke jurang

- Cairan merah itu begitu menggoda. Dijilatnya sedikit cairan yang menempel di jarinya. Tak mengerti bahasa Inggris, ia tak sadar sudah bermain dengan racun.

- A… B… C… Ibu mengajar adik membaca. Kakak terdiam melihat ibu menunjuk huruf asal-asalan.

- Spanduk untuk demo besok sudah selesai. Terselip kata menjatuhkan. Bayaran lawan lebih menggiurkan daripada partainya sendiri.

0 Response to "my fiksimini: AKSARA"

Posting Komentar

Postingan Populer

Label