[Movie] Rio

Weekend kemarin, film Rio ini ditonton sampai 3 kali – 3 hari berturut-turut. Pertama, mungkin karena belum ngerti jalan ceritanya, Mika masih setengah-setengah nontonnya. Kedua dan ketiga, nonton sampai habis dan sesekali ikut cekikikan. (Apakah gue bukan ibu yang baik karena membiarkan anaknya nonton?)

Rio ini bercerita tentang seekor burung Macaw bernama Blu (kebetulan bulunya memang berwarna biru). Ia berasal dari hutan tropis di daerah Brazil. Sepertinya, Blu ini ‘sebatang kara’, karena dia hanya di sarangnya sendirian, ngeliatin sesama burung kecil lainnya lagi belajar terbang. Tapi, sebelum sempat belajar terbang, Blu kecil keburu ditangkap sama orang-orang tak bertanggung jawab, dan dibawa ke Amerika.

Gak sengaja, kotak tempat Blu disimpan jatuh di depan rumah seorang gadis bernama Linda. Linda inilah yang akhirnya merawat Blu hingga dewasa. Sampai dewasa pun Blu gak bisa terbang. Sampai-sampai ia mengira dirinya adalah seekor burung onta, karena berbangsa burung, tapi gak bisa terbang.

One day, seorang pemuda bernama Tulio datang dan meminta Linda untuk membawa Blu ke Brazil. Mengingat Blu adalah burung Macaw jantan satu-satunya dan kalau gak segera dicarikan pasangan, ada kemungkinan spesies mereka akan punah.

Berangkatlah mereka ke Brazil – dan di laboratorium Tulio, Blu ‘dipertemukan’ dengan seekor burung Macaw betina bernama Jewel.

Sesimple itu kah? Gak dong…. Mereka berdua terlibat petualangan, menyelamatkan diri dari penjual burung-burung illegal yang terus berusaha menangkap mereka. Mereka harus ‘berlari-lari’, karena Blu gak bisa terbang, sementara kaki mereka dirantai. Mau gak mau, Jewel harus ngikutin Blu untuk lewat jalan darat.

Yang gue suka dari film ini, selain emang ceritanya yang lucu, adalah ngeliat burung-burung yang warna-warni. Lagi pada nyanyi-nyanyi di hutan. Belum lagi ngeliat anak-anak burung yang bulet-bulet menggemaskan.

0 Response to "[Movie] Rio"

Posting Komentar

Postingan Populer

Label