Weekend ini, iseng-iseng gue dapet ide untuk bikin ‘diary’-nya Mika. Yah, kali-kali aja, ntar kalo udah gede, Mika baca-baca ini dan inget hari-harinya bersama gue… hiks.. *mellow mode*
Kebetulan, Mika dan gue baru aja pulang dari Family Gathering kantor gue di Bogor, jadi ada deh cerita yang bisa ditulis. Gue tanya ke Mika, di Bogor ngapain aja, dan gue tulis berdasarkan apa yang Mika bilang. Mulai dari berenang di The Jungle, kamar hotel yang TV-nya ada dua, pemandang kamar yang menghadap proyek, main bola dan lain-lain.
Bahkan, kemarin Mika cerita dia di sekolah ngapain dan gue tulis deh. Emang gak berdasarkan urutan, tapi berdasarkan apa yang Mika inget aja.
Hehehe.. tapi emang dasar gue ini gak terlalu ‘kreatif’ atau ‘crafty’, jadinya, hiasan di buku ini sama sekali gak ‘berseni’, apalagi gue gak bisa gambar. Jadilah gambar-gambar atau tempelannya bener-bener seadanya. Bahkan kalo gambar gue ‘jelek’, gue harus rela gambar itu dicoret-coret sama Mika dan dikasih tanda silang. Katanya, “Gak bagus… “ Huhuhu…
Tapi, Mika juga tertarik untuk ikut gambar-gambar di buku ini. Misalnya gambar truk tanah, atau akuarium atau kincir angin (ini setelah Mika belajar tentang negara Belanda di sekolahnya).
Buat gue, seru aja bikin buku kaya’ begini. Dan lebih seru lagi karena Mika mau ikut ‘berperan serta’
0 Response to "The Diary Project"
Posting Komentar