Tulisan di bawah ini, gue buat waktu gue lagi nunggu adek gue di cafe di kantornya. Corat-coret yang dibuat di selembar kertas. Tulisan yang gak ada isinya, hanya sesuatu yang mampir di otak gue.
----
Lagu 'Enter Sandman' dari Metallica, tiba-tiba membangkitkan semangat gue untuk nulis. Sayangnya, gak ada buku notes yang proper buat gue nulis-nulis. Akhirnya, gue aduk-aduk tas gue, dan menemukan selembar kertas 'Permintaan Pemeriksaan Laboratorium RSPI' yang gak terpakai. Dan, gue pakailah kertas ini.
Well... di sinilah gue, di sebuah cafe kecil di gedung Standard Chartered, nunggui adek gue buat pulang bareng. Hujan di luar yang tadinya lebat, masih menyisakan rintik-rintik yang membuat suasana jadi sedikit dingin. Di dalam cafe ini, lumayan hangat, karena hmmm.. banyak yang ngerokok. Gue sebel banget kalo badan gue bau rokok.
Gue pun sok bergaya JK Rowlings - yang nulis draft Harry Potter di selembar tissue waktu lagi duduk-duduk di cafe di Inggris sono.. Hahaha.. in your dreams, Rina...! Hentakan musik metal membuat gue sedikit dipercikin energi, setelah harus ber-ojek ria menembus gerimis dan kemacetan di Jakarta. Gue langsung inget Mika... huhuhu.. harusnya, hari ini gue masih sempet main sama Mika sebentar sebelum Mika bobo'... tapi, pastinya gak bakal keburu.
Kenapa gue jadi semangat? Hmmm.. 'Enter Sandman' sempat punya kenangan buat gue. Aneh gak sih... rata-rata lagu kenangan itu yang romantis, tapi ini, koq ya lagu metal? Tapi, bener, begitu gue mendengar lagu ini, bawaan gue pengen menghentakkan kaki dan menganggukkan kepala gue.
Tempo mulai melambat.. udah ganti lagu - 'Crazy'-nya Aerosmith... another memorable song... Gue masih menulis... sambil menikmati seporsi chicken wing dan sebotol air mineral. Duduk di pojok, tapi bukan di tempat biasa.
Gue selalu nunggu di cafe ini, kalo mau pulang bareng adek gue, kalo jemputan belom dateng. Meja favorit gue biasanya di dekat jendela. Tapi, sore ini cafe-nya lumayan rame. Emang sih, tempat biasa gue duduk itu kosong, tapi, bersebelahan dengan meja yang penuh para perokok.
Biasanya, sambil nunggu, selain menikmati camilan - entah itu hanya frech fries, garlic bread atau kalau lagi laper berat bisa pesan seporsi beef sausage platter - gue selalu baca. Buku apa aja yang kebetulan lagi ada di tas gue.
Buku kali ini judulnya "Gadis Berbunga Kamelia" karangan Alexandre Dumas Jr. Sebetulnya, bisa dibilang 'nekat' gue baca buku ini. Buku ini emang tentang cinta - cinta sampai mati, cinta gak kesampaian, yang di awal-awal gue liat koq ya berlebihan banget... tapi, maybe that's love... (Gue baru sampai halaman 86 sampai tulisan ini dibuat). Gue bukan penikmat karya klasik yang bagi gue terlalu kaku dan serius. Tapi.. kali ini, gue gak kuasa untuk gak mengambil buku ini dari rak buku di Gramedia. Judulnya yang 'cantik' membuat gue sok yakin gue akan membacanya sampai selesai.
Sampai halaman 86 ini, gue masih berusaha bertahan untuk terus membaca. Bener aja, bahasa kaku banget... tapi, dengan 'semangat judul yang cantik', gue pun bertekad - sekali lagi- untuk menyelesaikan buku ini.
Hmmm... gue pun mulai merasa bosan... tempo lagu juga makin pelan. Gue sudahi tulisan gak penting ini bersamaan dengan suara Jon Bon Jovi yang semakin sayup usai menyanyikan 'Bed of Roses'.
----
Lagu 'Enter Sandman' dari Metallica, tiba-tiba membangkitkan semangat gue untuk nulis. Sayangnya, gak ada buku notes yang proper buat gue nulis-nulis. Akhirnya, gue aduk-aduk tas gue, dan menemukan selembar kertas 'Permintaan Pemeriksaan Laboratorium RSPI' yang gak terpakai. Dan, gue pakailah kertas ini.
Well... di sinilah gue, di sebuah cafe kecil di gedung Standard Chartered, nunggui adek gue buat pulang bareng. Hujan di luar yang tadinya lebat, masih menyisakan rintik-rintik yang membuat suasana jadi sedikit dingin. Di dalam cafe ini, lumayan hangat, karena hmmm.. banyak yang ngerokok. Gue sebel banget kalo badan gue bau rokok.
Gue pun sok bergaya JK Rowlings - yang nulis draft Harry Potter di selembar tissue waktu lagi duduk-duduk di cafe di Inggris sono.. Hahaha.. in your dreams, Rina...! Hentakan musik metal membuat gue sedikit dipercikin energi, setelah harus ber-ojek ria menembus gerimis dan kemacetan di Jakarta. Gue langsung inget Mika... huhuhu.. harusnya, hari ini gue masih sempet main sama Mika sebentar sebelum Mika bobo'... tapi, pastinya gak bakal keburu.
Kenapa gue jadi semangat? Hmmm.. 'Enter Sandman' sempat punya kenangan buat gue. Aneh gak sih... rata-rata lagu kenangan itu yang romantis, tapi ini, koq ya lagu metal? Tapi, bener, begitu gue mendengar lagu ini, bawaan gue pengen menghentakkan kaki dan menganggukkan kepala gue.
Tempo mulai melambat.. udah ganti lagu - 'Crazy'-nya Aerosmith... another memorable song... Gue masih menulis... sambil menikmati seporsi chicken wing dan sebotol air mineral. Duduk di pojok, tapi bukan di tempat biasa.
Gue selalu nunggu di cafe ini, kalo mau pulang bareng adek gue, kalo jemputan belom dateng. Meja favorit gue biasanya di dekat jendela. Tapi, sore ini cafe-nya lumayan rame. Emang sih, tempat biasa gue duduk itu kosong, tapi, bersebelahan dengan meja yang penuh para perokok.
Biasanya, sambil nunggu, selain menikmati camilan - entah itu hanya frech fries, garlic bread atau kalau lagi laper berat bisa pesan seporsi beef sausage platter - gue selalu baca. Buku apa aja yang kebetulan lagi ada di tas gue.
Buku kali ini judulnya "Gadis Berbunga Kamelia" karangan Alexandre Dumas Jr. Sebetulnya, bisa dibilang 'nekat' gue baca buku ini. Buku ini emang tentang cinta - cinta sampai mati, cinta gak kesampaian, yang di awal-awal gue liat koq ya berlebihan banget... tapi, maybe that's love... (Gue baru sampai halaman 86 sampai tulisan ini dibuat). Gue bukan penikmat karya klasik yang bagi gue terlalu kaku dan serius. Tapi.. kali ini, gue gak kuasa untuk gak mengambil buku ini dari rak buku di Gramedia. Judulnya yang 'cantik' membuat gue sok yakin gue akan membacanya sampai selesai.
Sampai halaman 86 ini, gue masih berusaha bertahan untuk terus membaca. Bener aja, bahasa kaku banget... tapi, dengan 'semangat judul yang cantik', gue pun bertekad - sekali lagi- untuk menyelesaikan buku ini.
Hmmm... gue pun mulai merasa bosan... tempo lagu juga makin pelan. Gue sudahi tulisan gak penting ini bersamaan dengan suara Jon Bon Jovi yang semakin sayup usai menyanyikan 'Bed of Roses'.
0 Response to "Cuma Corat-Coret..."
Posting Komentar